KASUS PELANGGARAN UU ITE TERKAIT DENGAN ETIKA, PRIVASI DAN KEAMANAN INFORMASI


Apakah sobat mengetahui apa itu UU ITE?
UU ITE adalah singkatan dari Undang - Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. UU ITE merupakan undang undang yang mengatur, baik itu informasi, transaksi elektronik maupun teknologi informasi.
Berikut merupakan salah satu contoh kasus pelanggaran UU ITE :
                                    

Ratusan Pengguna Instagram Mengaku Akun Mereka Diretas
Wahyunanda Kusuma Pertiwi - Kompas Tekno

Rabu, 15 Agustus 2018 | 13:11 WIB
KOMPAS.com - Ratusan akun Instagram dilaporkan telah diretas. Kejadian ini dilaporkan mulai terjadi sejak awal bulan Juli 2018. Korban peretasan mendapati akunnya tiba-tiba log-out dan tidak bisa log-in kembali.

Mereka yang menghubungkan Instagram dengan Facebook, mendapati jika foto profil Instagram mereka diganti menjadi karakter kartun. Beberapa korban mengaku jika password, nomor ponsel, dan alamat e-mail yang digunakan untuk log-in Instagram telah berubah.

Saat ingin memulihkan akun dengan memilih opsi "Lupa kata sandi", Instagram menginformasikan jika password mereka dikirim ke alamat e-mail dengan domain Rusia. Hal ini juga terjadi ke pengguna Instagram yang mengaktifkan otentikasi dua faktor (two-factor-authentication).

Pengguna Instagram yang mengalami peretasan mengeluhkan kejadian ini di Twitter dan situs Reddit. Bahkan topik tentang peretasan Instagram ini juga sempat masuk ke Google Trend bulan ini. Namun, pihak Instagram justru menyangsikan.

Instagram mengaku belum melihat adanya peningkatan laporan peretasan akun Instagram penggunanya.

"Ketika kami mengetahui akun telah disusupi, kami mematikan akses ke akun tersebut, dan korban yang terdampak akan masuk ke proses remediasi, sehingga mereka bisa mereset password dan mengambil langkah lain untuk mengamankan akun mereka," jelas perwakilan Instagram.

Namun dengan nomor ponsel dan e-mail yang dicuri hacker, cara tersebut tidak lagi berlaku.
Salah satu korban yang melaporkan akunnya yang diretas hacker ke Instagram, tidak mendapat hasil yang memuaskan.

"Ketika saya melaporkannya, mereka mengirim e-mail otomatis yang meminta saya untuk log-in dan mengubah password. Tentu saja untuk saat ini hal tersebut tidak mungkin dilakukan," jelas salah satu korban bernama Woznicki kepada Mashable, yang dikutip KompasTekno, Rabu (15/8/2018).

Pengguna lain mengalami hal serupa. Abigail Nowak salah satunya, ia mengatakan jika Instagram mengirim tautan yang rusak saat ia ingin memulihkan akun.

"Apa yang dikirim Instagram untuk mendapatkan akun Anda kembali cukup menggelikan dan mengarah ke tautan rusak atau mati, serta e-mail dari robot yang tidak mengarahkan Anda ke situs mana pun," aku Nowak.

Belum diketahui bagaimana pelaku bisa membobol ratusan akun Instagram dan motif di balik kejadian ini. Pelaku hanya mencuri detail informasi pengguna korban dan mengganti foto profil Instagram.

Hacker tidak memposting gambar tidak pantas di akun korban seperti aksi peretasan yang sudah-sudah. Belum bisa dipastikan pula apakah benar pelakunya orang Rusia atau hanya orang yang menyamar sebagai orang Rusia.

https://tekno.kompas.com/read/2018/08/15/13110057/ratusan-pengguna-instagram-mengaku-akun-mereka-diretas

Privasi
Tentunya setiaap manusia memiliki privasinya masing masing. Bahkan, walaupum sudah memiliki pasangan, tetap saja seseorang akan menjaga privasinya tersebut kepada pasangannya. Privasi tidaklah hanya yang terdapat didalam hati maupun pikiran saja, melainkan terdapat didalam smarthphone kita yang dapat berupa foto, video dan juga akun sosial. pada kasus ini, yang akan di bahas adalah privasi pada akun sosial. Walaupun bernamakan akun sosial, tidak semua manusia menggunakan untuk berosisalisasi secara terbuka. banyak orang yang memillih untuk  "memprivate" akun mereka, ataupun tidak leluasa berinteraksi dengan yang lain. Dalam kasus ini para hacker membobol akun instagram pengguna. Secara tidak langsung, privasi serta keamanan informasi pada suatu akun telah hilang oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab. Tidak hanya itu, akun tersebut juga dimanipulasi yang dapat berujung pada adanya miss komunikasi terhadap akun yang tersambung pada akun yang telah di hack tersebut.
Keamanan informasi
Dalam akun sosial, terdapat informasi informasi yang terletak pada caption maupun foto yang diupload. Informasi tersebut dapat digunakan untuk mengetahui lokasi, aktivitas maupun relasi dengan orang orang lain. Disaat akun diretas oleh seorang hacker, maka hilanglah keamanan informasi pemilik akun tersebut. Mungkin hal tersebut bukanlah masalah terbesar. Masalah yang besar adalah disaat informasi informasi yang didapatkan, digunakaan untuk tujuan kejahatan yang berdampak negatif bagi si pemilik akun itu sendiri. Tindak kejahatan yang telah direncanakan akan jauh lebih sulit untuk diatasi karena banyak perencanaan dan juga perhitungan yang dilakukan. Ditambah lagi jika pelaku kejahatan tersebut memiliki indentitas seseorsng yang akan dijadikan sebagai targetnya.
Etika
Kita sudah membahas tentang privasi serta keamanan informasi yang terbobol oleh hacker. Tentunya hal tersebut menuntun kita ke bagian etika. Arti kata Etika di KBBI adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral. Sebagai pengguna, sudah seharusnya jika kita menggunakannya dengan penuh tanggung jawab dan melakukannya demi tujuan yang baik. Konten yang terletak pada masing masing akun juga sudah seharusnya dihargai privasinya beserta infromasi yang ada didalamnya dengan cara tidak membobol akun milik orang lain.
Melindungi sumber daya informasi
Sekarang saya akan membagikan sedikit cara cara yang simple untuk sobat sekalian agar setidaknya dapat cukup terhindar dari terbobolnya akun  yang berisikan berbagai informasi.
1.   1.  ubah password secara rutin : mengubah password secara rutin cukup bermanfaat dan juga sering direkomendasikan oleh applikasi yang digunakan. Mengubah password secara rutin dapat menghindari adanya  orang orang disekitar yang "iseng" disaat kita memasukan password di tempat umum
2.   2.   lokasi : lokasi merupakan hal yang tidak sering diperhatikan oleh orang orang. Mereka tidak sadar bahwa lingkungan yang ramai dapat menjadi ancaman bagi keamanan privasi mereka. Sebagai contoh orang yang ada disekitar kita dapat / tidak sengaja meilirik disaat kita memasukan password suatu akun. Maka dari itu, alangkah baiknya jika kita melihat ke sekitar kita terlebih dahulu sebelum memasukan password
3.   3.  tidak log in di sembarang tempat : banyak orang orang yang ingin update status sampai sampai seringkali log in di tempat manapun, baik gagdet teman maupun tempat umum (warnet). Saya mengatakan hal ini karena sering terjadi kasus lupa log out sehingga orang lain maupun teman dapat masuk keadalam akun kita. Tidak hanya itu, beberapa gadget telah di atur untuk auto log in  walaupun telah di log out, maka dari itu setelah log out, cek kembali apakah akan dengan sendirinya log in atau tidak. Nah itu dia sob 3 tips yang dapat berguna untuk sobat sekalian dalam menjaga akun kalian dari tangan tangan yang tidak bertanggung jawab. Semoga bermanfaat ya sob…

Comments

Popular posts from this blog

TUGAS TIK 5

TUGAS TIK 6